Dana Pendidikan Tahun Depan 20,2% APBN
JAKARTA: Dana alokasi untuk pendidikan 2012 dipatok Rp286,6 triliun atau mencapai 20,2% dari total dana APBN yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan memperluas jangkauan pemerataan pendidikan. Meskipun secara jumlah mengalami kenaikan dari tahun ini, secara persentase jumlah tersebut tidak mengalami peningkatan. "Memang disadari, di berbagai pelosok desa masih banyak gedung-gedung sekolah yang kurang layak. Oleh karena itu, menjadi prioritas kita pada tahun 2012 mendatang untuk memperbaikinya, dengan anggaran pendidikan yang tersedia," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan ini. Menurut Presiden, alokasi anggaran pendidikan tersebut tetap diprioritaskan untuk memberikan bantuan operasional sekolah bagi 31,3 juta siswa setingkat SD dan 13,4 juta siswa setingkat SMP, serta menyediakan beasiswa bagi lebih dari delapan juta siswa miskin pada semua jenjang pendidikan.
Di tingkat pendidikan tinggi, Pemerintah memberikan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, Bantuan Belajar Mahasiswa, dan Beasiswa Bidik Misi yaitu bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup kepada para mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai, namun kurang mampu secara ekonomi. "Kami akan meningkatkan mutu dan kesejahteraan pendidik dan tena-ga kependidikan madrasah melalui sertifikasi guru sebanyak 90.000 orang," kata Presiden.
Sepanjang 2010, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan Rp225,2 triliun atau 20% dari APBN. Untuk tahun ini, dana yang disediakan untuk pendidikan mencapai Rp266,9 triliun atau 20,2% dari APBN. Secara umum tujuh kementerian/lembaga mendapatkan alokasi anggaran cukup besar dalam RAPBN 2012, yaitu di atas Rp20 triliun. Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan secara penuh penganggaran berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran jangka menengah. Presiden menuturkan kementerian/lembaga yang dimaksud adalah Kementerian Pertahanan dengan alokasi anggaran Rp64,4 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum Rp61,2 triliun, Kementerian Pendidikan Nasio-nal Rp57,8 triliun. Selain itu, instansi lain yang mendapatkan anggaran besar adalah Kementerian Agama Rp37,3 triliun, Kepolisian Negara Republik Indonesia Rp34,4 triliun, Kementerian Kesehatan Rp28,3 triliun, dan Kementerian Perhubungan sebesar Rp26,8 triliun.
Sumber:
BAMBANG P. JATMIKO : Bisnis Indonesia