Login

Pusat Pendidikan & Pelatihan Industri

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

Pengembangan Prodi di PTKI Medan dalam mendukung Program MP3EI

Ketersediaan sumber daya alam, teknologi, sarana prasarana merupakan modal dasar dalam industrialisasi yang diharapkan akan menjadi prime mover aktivitas ekonomi nasional. Oleh karenanya, hal tersebut merupakan konsideran dari kebijakan Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dalam program koridor ekonomi, Indonesia diharapkan dapat melipatgandakan kapasitas perekonomian di Sumatera dan Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, serta Bali-Nusa Tenggara dan Papua-Maluku menjadi empat kali lipat dari kapasitas yang ada pada tahun 2030.

Industri kelapa sawit misalnya yang merupakan salah satu industri strategis di wilayah Sumatera Utara. Saat ini, prospek perkembangan industri kelapa sawit sangat pesat, dimana terjadi peningkatan jumlah produksi kelapa sawit seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Pengembangan perkebunan sawit dan industri hilirnya di Indonesia, dapat berperan sebagai mesin utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi penciptaan lapangan kerja. Sehubungan dengan hal tersebut, dibutuhkan tenaga-tenaga “higly skilled” di bidang persawitan Indonesia, baik di area Hulu maupun Hilir, termasuk Institusi Penelitian ( R&D ) yang handal, juga penyediaan tenaga-tenaga profesional. Disinilah peranan unit pendidikan untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

Menindaklanjuti tantangan yang telah dikemukakan di atas, PTKI Medan berupaya merespon positif kebijakan pemerintah tersebut dengan rencana untuk membuka prodi baru. Jurusan prodi yang rencananya akan dibuka oleh PTKI adalah Prodi Teknologi Kimia Industri, Prodi Kimia Analis, Prodi Oleokimia sedangkan untuk jurusan teknologi mesin dibuka prodi Teknologi Mekanik Industri dan Teknologi Instrumentasi Pabrik. Hal tersebut disampaikan dalam acara Kajian Pengembangan Prodi PTKI Medan dalam Mendukung Program MP3EI di Medan Pada tanggal 22 Desember 2011. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak Sahat Sinaga dari GIMNI, Bapak Suharyadi Pancono dari Politeknik Manufaktur Bandung, Ibu Kusmaningrum dari ITENAS, Bapak Budi Santoso dari ITS dan Bapak Guntur Perangin-angin dari Dinas Perindag Propinsi Sumut, Perwakilan dari Pusdiklat Industri, alumni PTKI Medan, dan para dosen PTKI Medan . Hasil kajian tersebut diharapkan dapat memberikan masukan bagi PTKI Medan dalam merumuskan dan menindaklanjuti pengembangan prodi baru tersebut.