Dalam era globalisasi dan informasi menimbulkan adanya interdepedensi, unit pendidikan mempunyai peran yang menentukan dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan informasi. Unit Pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian tidak lepas dari tuntutan tersebut dan merasa perlu menata diri dalam meningkatkan keberlangsungan daya saing di masa mendatang.
Sebagai upaya mempersiapkan tenaga-tenaga ahli dan terampil sesuai kebutuhan pasar, pengembangan dan peningkatan kualitas SDM industri yang dilaksanakan oleh unit-unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian senantiasa dituntut untuk mengembangkan strategi pendidikan, modul/kurikulum/silabi, sarana penunjang serta kualitas tenaga pendidiknya.
Unit-unit pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian merupakan institusi pendidikan yang bertugas untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang industri untuk lebih menjamin keterserapan lulusan pada lapangan kerja yang relevan atau mampu mengembangkan usaha secara mandiri.
Seiring dengan kemajuan teknologi khususnya di bidang bidang permesinan, maka perlu kiranya para guru dan dosen yang berada di unit pendidikan kemenperin untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang sains dan teknologi permesinan sehingga diharapkan terjadi efek domino terhadap para siswa/mahasiswa.
Oleh karena itu, Pusdiklat Industri telah mengadakan kegiatan diklat magang industri di Politeknik Manufaktur (Polman) selama 23 hari. Kegiatan magang teknis tersebut terbagi menjadi empat kegiatan meliputi: bagian mesin bubut, bagian mesin frais, bagian pengelasan dan bagian elektronika daya. Kegiatan diklat teknis industri berjalan lancar dan telah ditutup pada tanggal 23 Desember 2011. Rangkaian acara penutupan meliputi sambutan dari perwakilan Pusdiklat Industri Bapak Edi Sahril kemudian dilanjutkan oleh Sambutan dari pihak Polman, kemudian kesan-kesan peserta magang selama di Polman, dilanjutkan dengan pemberian hadiah bagi 4 peserta terbaik di masing-masing bagian yaitu Bapak Brusmantio Adilaputro untuk peserta terbaik dalam magang mesin bubut, Bapak Yuldafri sebagai peserta terbaik dalam magang mesin frais, Bapak Bukhari sebagai peserta terbaik dalam magang pengelasan dan Bapak Manan Ginting sebagai peserta terbaik dalam magang Elektronika Daya. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat, doa dan penutup. Dalam kesan-kesan yang disampaikan oleh peserta pada intinya peserta merasa puas dan mendapatkan manfaat yang besar mengikuti diklat tersebut. di akhir acara para peserta menyerahkan laporan kegiatan mereka selama di Polman yang diterima oleh perwakilan Pusdiklat Industri dan disampaikan juga terbentuknya asosiasi komunikasi para alumni Polman dari kementerian Perindustrian. Harapannya asosiasi tersebut dapat menjadi wadah untuk tukar menukar informasi, pengalaman dan pengetahuan untuk mengembangkan instansi masing-masing