Pada hari Selasa 19 Juni 2012 telah berlangsung Konvensi 5K Gelombang ke-VII Setingkat Unit-Unit Eselon II Sekretariat Jenderal. Acara ini dibuka secara resmi pada pukul 09.30 WIB oleh Ka. Biro Hukum Prayono, MH., yang kemudian diikuti oleh pidato sambutan Sekjen yang juga diwakili oleh beliau. Acara yang berlangsung di Ruang Garuda Pusdiklat Industri ini juga dihadiri oleh Ka. Biro Umum Drs. Muhdori, MM., Kapusdiklat Drs. Mujiyono, MM., dan para pejabat di lingkungan Sekretriat Jenderal Kementerian Perindustrian.
Konvensi 5K gelombang ke-VII ini mengangkat tema “Optimalisasi Sarana Kerja” sebagai fokus locus dan bahasannya. Dalam pidatonya, menurut Ka. Biro Hukum maksud dari tema tersebut bahwa perbaikan budaya kerja 5K oleh masing-masing Pokja 5K yang dituangkan dalam Risalah 5K, harus mengangkat upaya perbaikan 5K dengan mengoptimalkan pemanfaatan sarana kerja yang ada, guna mendukung peningkatan kualitas layanan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi unit organisasinya sehari-hari, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 23/M-IND/PER/2/2009 dan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 02/SJ-IND/PER/2/2009, sebagai dasar hukum dan kebijakan penerapan 5K di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Konvensi 5K kali ini mendatangkan Dewan juri yang terdiri dari tiga orang konsultan dan praktisi Manajemen Mutu, yang antara lain adalah Bapak Nugrahanto dari Gramedia Printing Group, Bapak Rachmatullah dari Prana Mitra Utama, serta Ibu Endang Sulistiowati dari The Alexanders Collegium. Dalam penilaian akhir Dewan Juri, dari delapan unit eselon II, terpilih tiga unit dengan skor terbesar yang antara lain secara berurutan adalah :
NO NAMA POKJA 5K UNIT ORGANISASI TOTAL NILAI PERINGKAT
1. D’Reds Biro Keuangan 306 I
2. Posyandu PusdatIn 254 II
3. Pula5 PusdiklaT 251 III
4. Humor Biro Hukum 247 IV
5. Cana-Cana Biro Perencanaan 238 V
6. LUP Puskom 220 VI
7. Sehati Biro Umum 218 VII
8. Brownis Biro Kepegawaian 214 VIII
Selamat kepada unit-unit peraih tiga besar, dan juga kepada seluruh unit yang sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan 5K demi membangun budaya kerja Kementerian Perindustrian yang lebih baik dan konsisten.