Login

Pusat Pendidikan & Pelatihan Industri

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

Diklat Petugas Pengambil Contoh (PPC) SNI Angkatan III Tahun 2013

oleh:  MUFIDAH

 

Dalam rangka menyiapkan calon tenaga Asesor SNI, Pusdiklat Industri bekerjasama dengan Balai Besar Industri Agro Kementerian Perindustrian telah melaksanakan Diklat Petugas Pengambil Contoh (PPC) SNI. Diklat PPC SNI yang telah dilaksanakan ketiga kalinya ini dilaksanakan pada tanggal 2-6 Desember 2013 dan diikuti oleh 20 (dua puluh) orang SDM Aparatur Kementerian Perindustrian. Peserta terdiri dari beberapa sekolah, perguruan tinggi, balai besar dan baristand.

Diklat ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari di Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian. Selama 2 (dua hari) pertama peserta dibekali materi tentang sistem sertifikasi dan kriteria petugas pengambil contoh serta teknik pengambilan contoh baik padatan, cairan maupun semi padat. Selain itu peserta juga diajarkan tentang berbagai produk yang ber-SNI dan cara pengambilan contoh penerimaan. Selama pembelajaran suasana kelas sangat interaktif karena terjadi diskusi tanya jawab baik tentang pengetahuan yang masih ingin didalami maupun pengalaman selama di tempat kerja masing-masing peserta.

Setelah 2 (dua) hari materi yang telah diajarkan oleh para pengajar yang berpengalaman, pada hari ke-3 peserta berkesempatan mempraktekkan teori yang telah diikuti. Peserta melakukan praktek pertama di perusahaan semen PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. yang bertempat di Citeureup Bogor. Di perusahaan ini rombongan peserta, panitia dan pengajar diterima oleh manajemen perusahaan. Setelah disampaikan sambutan dari pihak Kementerian Perindustrian, dilanjutkan dengan sambutan dan penjelasan secara garis besar profil dari pihak perusahaan yang diwakili oleh Kepala Divisi Produksi. Acara dilanjutkan dengan berkeliling menuju pabrik untuk melakukan praktik secara riil. Akan tetapi sebelum berangkat, peserta diwajibkan agar dapat melaksanakan peraturan safety yang telah diterapkan dalam perusahaan dengan menggunakan helm pelindung dan masker. Berikut adalah foto kegiatan ketika di pabrik :

 

 

Nampak dari gambar para peserta mengamati operasional pabrik dan praktik pelaksanaan pengambilan contoh. Setelah melaksanakan praktik tersebut, peserta kembali ke ruang pertemuan untuk beramah tamah dan menikmati hidangan. Selanjutnya pertemuan ditutup dengan pemberian plakat dari pihak perusahaan kepada penyelenggara diklat.

Pada hari yang sama dilaksanakan praktek kedua pada perusahaan AMDK PT. Delta Rezeki Abadi yang bertempat di Tamansari Bogor. Peserta datang di perusahaan pukul 15.10 WIB. Di perusahaan ini para peserta diterima oleh owner. Dalam pertemuan itu disampaikan bahwa produksi galon sedang berhenti karena waktu istirahat. Produksi baru dilanjutkan 1 jam kemudian. Oleh karena itu praktik dilaksanakan pada produksi minuman dalam gelas.

Pada ruang produksi minuman dalam gelas, baru dilakukan pergantian shift. Peserta melakukan praktek dengan mengambil beberapa sampel sesuai dengan metode dari teori yang telah didapatkan.

 

Selain pengambilan sampel dalam produk yang telah dikemas, perwakilan dari pengajar dan peserta juga mengambil sampel air yang belum dikemas dari ruang steril untuk diproses lebih lanjut. Selanjutnya pengajar menerangkan proses apa yang telah dilakukan dalam ruang tersebut kepada seluruh peserta. Setelah proses tanya jawab selesai, rombongan berpamitan kepada owner untuk kembali ke Pusdiklat Industri.

Hari keempat diklat diisi dengan praktik ke perusahaan garam meja PT. Saltindo Perkasa yang bertempat di Karawang. Di perusahaan ini sedang terjadi renovasi perusahaan. Oleh karena itu peserta langsung berkumpul di ruang produksi dan diterima oleh owner. Peserta diminta menggunakan masker dan penutup kepala selama praktik. Namun karena kondisi perusahaan yang tidak memungkinkan maka peserta hanya bisa melihat operasional pabrik. Praktek padatan ini diwakili dengan praktek pada perusahaan semen yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Hari kelima, peserta melakukan post test untuk menguji pengetahuan peserta selama pelaksanaan diklat dan juga dilakukan workshop untuk membahas semua teori dan praktik yang telah didapatkan. Selanjutnya dilakukan penutupan oleh para pengajar dari BBIA. Kepada para peserta disampaikan untuk memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan untuk menjadi petugas pengambil contoh di satker masing-masing. Bagi para peserta dari sekolah maupun perguruan tinggi juga diharapkan partisipasinya dengan membantu balai besar maupun baristand sebagai petugas pengambil contoh. Karena saat ini sangat dibutuhkan seiring dengan begitu banyaknya perusahaan yang mendaftarkan untuk mempunyai produk ber-SNI maupun untuk memperpanjang masa berlaku SNI yang telah didapatkan.

Di akhir diklat sertifikat para peserta dibagikan. Terdapat 3 (tiga) peserta dengan kualifikasi terbaik yaitu :

No

Nama

Unit Kerja

Kualifikasi



1

Armas Arifin Arbunowo

BBTPPI

Memuaskan


2

Roswita

SMK – SMAK Padang

Memuaskan


3

Ilham Fauzi

BBKK

Memuaskan