PELATIHAN PROSES PRODUKSI GARMEN BAGI WIDYAISWARA PUSDIKLAT INDUSTRI, BDI JAKARTA DAN BDI SURABAYA DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTI BANDUNG

Seiring dengan program reposisi yang digulirkan oleh Kapusdiklat Industri bahwa seluruh BDI di lingkungan Pusdiklat Industri diarahkan untuk menjadi pusat pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi. Untuk mendukung hal tersebut Pusdiklat Industri menyelenggarakan Pelatihan Proses Produksi Garmen bagi Widyaiswara BDI Jakarta sebagai pusat pelatihan IKM dibidang Tekstil dan Produk Tekstil dan BDI Surabaya sebagai pusat pelatihan IKM dibidang Elektronika, Telematika dan Tekstil. Pelatihan Proses Produksi Tekstil diselenggarakan selama 5 hari dari tanggal 26 sampai dengan 30 Agustus 2013 di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung. Peserta dalam Diklat tersebut berjumlah 15 orang yang terdiri dari 5 orang dari Pusdiklat Industri, 5 orang dari Balai Diklat Industri Jakarta dan 5 orang dari Balai Diklat Industri Surabaya.

Adapun maksud dan tujuan Pelatihan Proses Produksi Garmen ini adalah memberikan pemahaman mengenai proses produksi garmen secara umum, peristilahan di industri garmen dan penunjangnya serta permasalahan umum yang terjadi pada proses produksi. Sasaran pelatihan adalah peserta diharapkan memahami alur proses garmen, peristilahan yang digunakan, problem umum yang terjadi pada saat proses produksi dan prospek industri garmen di Indonesia sehingga mampu berperan lebih aktif dalam komunitas industri ini.

Kegiatan pelatihan ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Pembantu Ketua III bidang kemahasiswaan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung Bapak Wawan Sudrajat dan didampingi oleh Kasubid Kerjasama Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Pusdiklat Edi Sahril,SE. Dalam kegiatan ini peserta diberi pengetahuan dan keterampilan baik secara teori maupun teknis. Mulai dari proses pembuatan desain, pemilihan kain, pemotongan, penjahitan, pengujian dan pengepakan. Sebagai tindak lanjut pelatihan ini, para peserta diharapkan untuk menyusun pohon diklat, kurikulum dan silabi dibidang garmen. Penyusunan pohon diklat, perancangan kurikulum dan silabi di bidang garmen diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang garmen dan meningkatkan kualitas produksi garmen di Indonesia.