Pusat Pendidikan & Pelatihan Industri

Twitter

JAKARTA: Kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) peserta program keahlian teknik alat berat diminati kalangan industri baik di dalam maupun luar negeri.

Sali Rochali, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singosari Malang, mengatakan belum lama ini perusahaan swasta asal Selandia Baru mendatangi sekolahnya dan berminat merekrut sedikitnya 150 alumni SMKN 1 Singosari.

"Permintaan itu belum bisa dipenuhi karena siswa tamat sekolah baru pada Juli 2012", ujarnya di sela-sela pameran dan Lomba Kompetensi Siswa SMK Nasional 2011 di Jakarta, kemarin.

Selama ini, lanjut Sali, sekolahnya menjadi pusat rekrutmen SDM industri alat berat di Tanah Air dan lulusannya banyak diserap berbagai perusahaan seperti PT Trakindo, FT Pama, dan PT Altrak 78 sebagai mitra industri.

Sali menambahkan permintaan dari industri luar negeri sulit dipenuhi karena perusahaan di dalam negeri terutama PT Trakindo sudah menerapkan sistem 'ijon' sehingga lulusan prioritas untuk memenuhi kebutuhan mitra dulu.

Selama ini SMKN 1 Singosari Malang juga dikenal karena melahirkan prototipe mobil nasional Esemka Rajawali dan Digdaya.

Padahal program keahlian yang dimilikinya beragam yaitu teknik batu beton, teknik gambar bangunan, teknik survei dan pemetaan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik otomasi industri, teknik permesinan, teknik pemeliharaan mesin industri, teknik otomotif dan elektronik yang menghasilkan mobnas (mobil nasional) dan program keahlian teknik alat berat.

Keunggulan kompetensi alat berat ini didukung penerapan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional perpaduan antara pendidikan di sekolah dan diklat keahlian dalam dunia kerja (industri).

"PSG meningkatkan motivasi belajar siswa karena siswa terjun langsung dalam dunia industri yang memerlukan pem-belajaran dan keahlian intensif," kata Sali. Mitra industri berkontribusi dalam program PSG sejak awal penerimaan siswa baru. Soalnya untuk masuk ke SMKN 1 Singosari, calon siswa memang diseleksi ketat bersama mitra industri.

HILDA SABRI SULISTYO ; Kolom Enterpreneurship ; Bisnis Indonesia, Kamis 24 November 2011.