Pusat Pendidikan & Pelatihan Industri

Twitter

Berburu Beasiswa di Eropa

Selama berabad-abad, Eropa terkenal sebagai "benua pencerahan". Tidak heran, sejak dulu, universitas-universitas di Eropa telah menjadi kiblat pendidikan tinggi dunia dan menarik minat para mahasiswa, baik dari dalam maupun luar Eropa. Selain itu, banyak ilmuwan besar yang juga lahir di Eropa, seperti Albert Einstein, James Watts, Karl Marx, dan Friedrich Engel.

Karena keunggulannya tersebut, peminat studi ke Eropa pun tidak pernah surut. Apalagi mengingat biaya pendidikan di Eropa relatif murah. Di Jerman, mahasiswa lokal maupun internasional bahkan dibebaskan dari biaya kuliah. Para peminat studi di Eropa pun bisa mencari beasiswa yang ditawarkan berbagai pemerintah dan instansi.  
Salah satu beasiswa yang ditawarkan pemerintah Uni Eropa adalah Erasmus Mundus.

Reny Y dalam buku Kuliah Gratis ke Luar Negeri terbitan Daras Book menjelaskan, Erasmus Mundus adalah sebuah program kerja sama dan mobilitas dalam bidang pendidikan tinggi yang bertujuan mempromosikan Uni Eropa sebagai pusat ilmu pengetahuan di dunia.  Program ini didanai oleh Komisi Eropa atau yang lebih dikenal sebagai Lembaga Eksekutif Uni Eropa.

Beasiswa Erasmus Mundus ditujukan bagi para sarjana S1 dari negara berkembang yang berminat melanjutkan studinya ke jenjang Magister Erasmus Mundus tertentu di Eropa dalam jangka waktu satu hingga dua tahun. Selain mahasiswa, para akademisi yang mendapat tugas belajar bisa juga mengikuti program ini.

Program studi (prodi) magister yang ditawarkan Erasmus Mundus meliputi Ilmu Pertanian dan Kehutanan, Bisnis dan Manajemen, Komunikasi dan Informasi, Pendidikan dan Pengajaran, Teknik dan Teknologi, Humaniora dan Sastra, Hukum, Politik, Ilmu Sosial, serta Ilmu Alam.

Mereka yang bisa mendaftar program beasiswa Erasmus Mundus harus menguasai dua bahasa negara di Eropa dengan baik, serta berkeinginan mempelajari satu bahasa Eropa lain yang belum dikuasai. Pelamar harus menduduki peringkat lima besar mahasiswa berprestasi di universitas terdahulu. Dia juga harus menulis dua proposal penelitian yang berhubungan dengan program studi yang akan diambil, serta personal statement (surat motivasi) yang baik.

Meski tiap konsorsium memiliki perbedaan batas waktu pengajuan lamaran beasiswa, biasanya pendaftaran diterima awal Desember hingga akhir Januari. Panduan singkat untuk mendaftar program beasiswa Erasmus Mundus bisa diakses di laman http://www.delidn.ec.europa.eu/en/index.htm atau
http://ec.europa.eu/education/external-relation-programmes/doc72_en.htm. Informasi bisa juga didapatkan di kantor Delegasi Uni Eropa di Wisma Dharmala Sakti Lantai 16, Jalan Jenderal Sudirman 32, Jakarta 10220, telepon (021) 25546200 atau email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya..

(Sumber: Okezone.com)