Pusat Pendidikan & Pelatihan Industri

Twitter

Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki keahlian terapan tertentu. Inti pendidikan vokasi adalah peserta didik dapat bekerja dengan keahlian terapan tertentu, berorientasi pada kecakapan kerja sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan serta sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.

Sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan pasar tenaga kerja, pengembangan kurikulum menjadi hal penting dalam kegiatan pembangunan tenaga kerja industri melalui pendidikan. Kebutuhan tenaga kerja industri yang mengacu kepada standar kompetensi kerja menuntut unit pendidikan vokasi untuk menerapkan kurikulum dan modul pembelajaran yang berbasis kompetensi (Competency-based training atau CBT).

Selain modul pembelajaran yang berkualitas dengan mengacu pada standar kompetensi, harus dipersiapkan pula tenaga pendidik yang kompeten yang mampu menyusun modul pembelajaran berbasis kompetensi dan mampu menyampaikan materi pembelajaran berbasis kompetensi secara terarah dan sistematis, agar peserta didik dan lulusan yang dihasilkan dapat memiliki kompetensi sesuai dengan yang diharapkan.

Pusdiklat Industri dalam hal ini Bidang Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi (PPKV) telah melaksanakan workshop penyusunan modul berbasis kompetensi/CBT dengan rincian sbb :

CBT Untuk SMK SMAK dan SMTI Angkatan 1

Peserta berjumlah 36 guru dari 9 unit SMK SMAK dan SMTI, dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 3-6 Juni 2015 dengan jumlah jam pelajaran per hari sebanyak 7 (tujuh) jam pelajaran (JP) dan menghasilkan 12 modul berbasis kompetensi.

CBT Untuk SMK SMAK dan SMTI Angkatan 2

Peserta berjumlah 36 guru dari 9 unit SMK SMAK dan SMTI, dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 9-12 Juni 2015 dengan jumlah jam pelajaran per hari sebanyak 7 (tujuh) jam pelajaran (JP) dan menghasilkan 12 modul berbasis kompetensi.

CBT Untuk Politeknik

Peserta berjumlah 41 Dosen dari 8 unit Politeknik, dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 3-6 Agustus 2015 dengan jumlah jam pelajaran per hari sebanyak 7 (tujuh) jam pelajaran (JP) dan menghasilkan 26 modul berbasis kompetensi.

Adapun narasumber kegiatan workshop modul berbasis kompetensi terdiri dari praktisi dan tenaga ahli di bidang penyusunan modul berbasis kompetensi.

Adapun narasumber kegiatan workshop modul berbasis kompetensi terdiri dari praktisi dan tenaga ahli di bidang penyusunan modul berbasis kompetensi yaitu  Agus Sutarna, S.Kp. M.N.Sc, Dr.Usdia, M.Ed, Drs. Senggono, dan Drs. Syaiful Syarifudin, M.Sc.