Login

Pusat Pendidikan & Pelatihan Industri

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

tu-header.jpg

Penandatanganan MoU 5 Kementerian tentang Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi

Kementerian Perindustrian telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Kementerian Ristek dan Dikti, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian BUMN tentang Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Berbasis Kompetensi yang dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Agustus 2016 bertempat di Ruang Garuda, Kemnterian Perindustrian dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Koordinator Bidang PMK. Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam rangka mengembangkan pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan industri untuk menghasilkan calon tenaga kerja industri manufaktur yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi penyusunan peta sebaran dan proyeksi pengembangan industri berdasarkan wilayah dan jenis industri, penyusunan peta sebaran satuan pendidikan kejuruan dan vokasi berdasarkan wilayah dan kualifikasi jabatan, penyusunan peta kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan calon tenaga kerja industri berdasarkan wilayah dan kualifikasi jabatan, penyiapan industri dan satuan pendidikan kejuruan dan vokasi dalam rangka pengembangan pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan industri, pembangunan dan peningkatan infrastruktur pendukung kompetensi tenaga pendidik dan sertifikasi calon tenaga kerja indsutri, penyiapan tempat praktek kerja lapangan/pemagangan industri bagi siswa, mahasiswa guru dan dosen, penyiapan instruktur dari industri sebagai pembimbing praktek kerja lapangan/pemagangan industri serta pengajar di satuan pendidikan kejuruan dan vokasi serta peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di satuan pendidikan kejuruan dan vokasi.

Selain itu, dilaksanakan penandatanganan antara 3 perusahaan industri dengan 20  SMK yang disaksikan oleh Kepala Pusdiklat Industri dan Kepala Sub Pengembangan SMK sebagai pilot project penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang link and match dengan industri yaitu :

1. PT. Astra Honda Motor dengan 9 SMK di Banten dan Toraja Utara

2. PT. Petrokimia Gresik dengan 7 SMK di Jawa TImur

3. PT. Polytama Propindo dengan 4 SMK di Indramayu dan Cirebon